"Liana... Ayo bangun... Kamu belum membantu kakakmu kan? Juga belum shalat Subuh! Ayo, nanti kamu nggak dapat kue lho!" bujuk Ibu.
Liana hanya diam saja. Dia tak bergerak. Masih memeluk bantal kusam yang dibelikan Tantenya.
"Liana... Kamu jangan sampai telat sekolah nanti,ya! Jangan pula bolos... Ya,sudah Diana, kamu pergi saja. Jangan lupa belikan adikmu kue ya!" pesan Ibu kepada Kak Diana. Kak Diana mengangguk pelan lalu mengambil sandal bututnya dan segera pergi ke Toko Pakde Ayandi.
Tak Lama, Liana sudah bangun dari tidurnya. Liana bermimpi apa? Entahlah. Liana melirik jam dinding. Sudah jam lima?! Adzan sudah berkumandang dari tadi. Sebentar lagi akan terang! Buru-buru Liana memasuki kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu. Liana masuk jam setengah tujuh. Setelah mandi dan ber-wudhu, Liana segera memakai baju seragam dan shalat Subuh. Lalu mengerjakan pr Matematika dan pr Sains. Setelah mengerjakan pr, Liana merapikan tempat tidur. Lalu susun buku untuk mata pelajaran hari ini. Lalu Liana sarapan dan segera berangkat. Ibu terheran-heran melihat Liana buru-buru berangkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar